RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 2 Marioriwawo
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi
Pokok : Teks Cerita
Moral/Fabel
Waktu : 6 jam pelajaran (3 x
pertemuan)
A. Kompetensi
Inti
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis.
2.1 Memiliki
perilaku jujur dalam menceritakan sudut pandang moral yang eksplisit
3.4
Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel, ulasan,
diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi berdasarkan kaidah-kaidah teks
baik melalui lisan mupun tulisan
Indikator:
1)
Mengidentifikasi
kaidah kebahasaan teks moral/fabel
2)
Mengidentifikasi
kekurangan teks cerita moral/fabel berdasarkan kaidah-kaidah kebahasaan teks.
3)
Menyusun
teks cerita moral/fabel secara urut dan logis.
4.4 Meringkas
teks cerita moral/fabel, ulasan,
diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
1)
Menemukan intisari teks
cerita moral/fabel mulai dari tahap perkenalan, konflik, klimaks, dan
penyelesaian.
2)
Menulis ringkasan
cerita moral/fabel yang telah dibuat
3)
Menceritakan kembali
isi teks cerita moral/fabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Setelah
membaca dan mencermati teks cerita
moral/fabel “Kelinci
Sang Penakluk” peserta didik dapat mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks cerita moral secara tulis dengan
santun dan tanggung jawab sebagai anugerah Tuhan YME.
2. Setelah
menemukan kaidah
kebahasaan teks cerita
moral/fabel“Kelinci
Sang Penakluk”, peserta didik dapat mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel
berdasarkan kaidah kebahasaan teks secara tulis dengan kreatif
dan tanggung jawab sebagai anugerah Tuhan YME.
3. Setelah
menemukan kekurangan teks cerita moral/fabel “Kelinci Sang Penakluk”, peserta didik
dapat menyusun teks menjadi teks moral/fabel
dengan
urut, dan logis secara tulis dengan kreatif dan tanggung jawab sebagai anugerah
Tuhan YME.(buku teks hal.15)
Pertemuan 2
1.
Setelah menyusun
teks cerita moral/fabel
secara logis dan runtut, peserta didik dapat menemukan intisari teks
cerita moral/fabel mulai dari tahap perkenalan, konflik, klimaks, dan
penyelesaian dengan cermat dan teliti, dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
2.
Setelah menyusun teks cerita moral/fabel,
peserta didik dapat mempresentasikan teks cerita moral/fabel dengan cermat dan teliti, dan menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
Pertemuan 3
1.
Setelah
mempersentasikan teks cerita moral/fabel, peserta didik dapat menulis
ringkasan cerita moral/fabel yang telah dibuat dengan cermat, teliti bertanggung
dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2.
Setelah
meringkas teks cerita moral/fabel, peserta didik dapat menceritakan kembali isi
teks cerita moral/fabel secara lisan dengan penuh percaya diri, dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
D. Materi Pokok
Pertemuan 1
Teks cerita Moral/Fabel”Kelinci Sang Penakluk”
Kaidah/unsur kebahasaan cerita moral/fabel
Pertemuan 2
Teks cerita moral/fabel ”Perjalanan
Seekor Burung Pipit”
Langkah-langkah menyusun intisari teks
Pertemuan
3
Video cerita moral/Fabel “Kura-Kura dan Itik”
Cara menyusun ringkasan cerita
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan :
Saintifik
Model :
Pembelajaran Berbasis Proyek
F. Media, Alat, dan Sumber
1.
Media Pembelajaran
Teks cerita moral/fabel
Video tentang cerita moral/fabel
2.
Alat dan bahan
LCD, Laptop, Spidol
3.
Sumber
·
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2013. Bahasa Indonesia: Wahana
Pengetahuan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
·
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2013 . Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
·
Internet
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta
didik merespon salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2. Perserta
didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
3. Untuk
memberikan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran, guru menampilkan video teks cerita moral/fabel.
4. Peserta
didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks cerita moral/fabel dengan menanyakan teks
cerita moral/fabel
yang pernah mereka dibaca
atau pernah ditonton.
5. Peserta
didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
6. Perserta
didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
1. Peserta
didik membaca teks cerita
moral/fabel dengan cermat.
Menanya
:
2. Dengan
percaya diri dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta
didik menanyakan kekurangan
teks cerita moral/fabel yang dibaca.
Mengumpulkan
Informasi:
3. Peserta
didik diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 5-6 orang. Untuk menarik
perhatian mereka, guru menyediakan nama-nama kelompok.
4. Peserta
didik mendiskusikan mengidentifikasi
kekurangan teks cerita moral/fabel berdasarkan kaidah-kaidah teks cerita
dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi:
5. Peserta
didik membandingkan hasil diskusi tentang kekurangan teks cerita moral/fabel berdasarkan
kaidah-kaidah teks cerita antarteman dalam kelompoknya dengan
jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6. Peserta didik menyusun teks menyusun teks cerita/fabel
secara urut dan logis dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengomunikasikan:
7. Masing-masing
kelompok peserta didik mempresentasikan kekurangan teks cerita moral/fabel berdasarkan
kaidah-kaidah teks cerita dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian ditanggapi oleh
kelompok peserta didik yang lain dalam diskusi kelas.
Penutup (10 menit)
1.
Dengan bimbingan guru, peserta didik
menyimpulkan materi pelajaran tentang kekurangan teks cerita moral/fabel berdasarkan kaidah-kaidah teks
cerita.
2.
Peserta
didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami kekurangan
teks cerita moral/fabel berdasarkan kaidah-kaidah teks cerita
3.
Peserta
didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4.
Peserta
didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai kekurangan
teks cerita moral/fabel berdasarkan kaidah-kaidah teks cerita
5.
Peserta
didik menyimak informasi mengenai
rencana tindak lanjut pembelajaran
Pertemuan kedua
Pendahuluan (10 menit)
1.
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi siswa dan kelas
2.
Perserta didik merespon pertanyaan dari
guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
3.
Perserta didik disiapkan untuk mengikuti
pelajaran tentang menyusun teks cerita moral/fabel, dengan menanyakan cerita moral/fabel yang pernah
dibaca atau didengarkan.
4. Perserta
didik menerima informasi tentang tujuan dan manfaat pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
1.
Peserta didik mengamati contoh teks cerita moral/fabel
Menanya
2.
Peserta didik menanyakan tentang langkah-langkah menentukan intisari cerita.
Mengumpulkan
Informasi
3.
Peserta didik diarahkan untuk
berkelompok kembali dengan anggota 5-6 orang seperti pada pertemuan pertama.
4.
Peserta didik menyusun intisari teks cerita moral/fabel mulai dari tahap orientasi,
komplikasi, resolusi, dan koda dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi
5.
Peserta didik dalam kelompoknya
mendiskusikan penyusunan teks cerita
moral/fabel berdasarkan
informasi yang akurat dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mengkomunikasikan
6.
Masing-masing kelompok mempresentasikan
teks cerita
moral/fabel yang telah disusun, kemudian kelompok lain
memberikan tanggapan/masukan dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
7.
Peserta didik bersama dengan guru
menentukan teks cerita
moral/fabel terbaik dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
8.
Teks
cerita moral/fabel yang telah disusun oleh masing-masing
kelompok dimuat di mading kelas.
Penutup (10 menit)
1. Peserta
didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang penyusunan teks intisari teks cerita moral/fabel.
2. Guru
memberikan umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami peserta
didik dalam menyusun teks cerita
moral/fabel.
3. Guru
memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
(10 menit)
1.
Peserta didik dan pendidik berdoa
bersama dengan dipimpin salah satu dari peserta didik.
2.
Peserta didik bertanya jawab tentang
materi teks cerita
moral/fabel yang sudah dipelajari sebelumnya.
3.
Pendidik menyampaikan tujuan dan
menyepakati langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4.
Peserta didik duduk berkelompok sesuai
dengan kelompok pada pembelajaran sebelumnya.
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
5.
Peserta didik mengamati rekaman video cerita moral/fabel
Menanya
6. Peserta
didik menanyakan tentang cara
menyusun ringkasan cerita.
Mengumpulkan
Informasi
7. Peserta
didik meringkas
teks cerita moral/fabel
yang telah ditonton dengan jujur, percaya diri, dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mengasosiasi
8.
Peserta didik dalam kelompoknya
mendiskusikan penyusunan
ringkasan teks cerita
moral/fabel berdasarkan
informasi yang akurat dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mengkomunikasikan
9.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi teks cerita moral/fabel yang telah disusun,
kemudian kelompok lain memberikan tanggapan/masukan dengan jujur, percaya diri,
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
10.
Peserta didik bersama dengan guru
menentukan teks cerita
moral/fabel terbaik dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
11.
Pesreta
didik menceritakan kembali isi teks cerita moral/fabel yang telah ditonton
dengan percaya diri,santu dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
12.
Teks
cerita moral/fabel yang telah disusun oleh masing-masing
kelompok dimuat di mading kelas.
Penutup (10 menit)
1.
Peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran tentang teks
cerita moral/fabel.
2. Guru
memberikan umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami peserta
didik dalam menyusun teks cerita
moral/fabel.
3. Guru
memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
H. Penilaian
1.
Penilaian Sikap
a.
Teknik
: Pengamatan Sikap
b.
Bentuk : Lembar Pengamatan
c.
Instrumen
No
|
Nama Peserta Didik
|
Religius
|
Sosial
|
Skor perolehan
|
Nilai
|
||||
Mensyukuri keberdaan BI
|
Jujur
|
Tanggung
jawab
|
Santun
|
Kreatif
|
Percaya Diri
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
….
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengamatan Penilaian Sikap
a. Religius
1. Berdoa
sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan
rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing
3. Memberi
salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Mengucapkan
keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing
5. Menambah
rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
b. Jujur
1. Tidak
nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2. Tidak melakukan plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3.
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
3. Melaporkan
data atau informasi apa adanya
4. Mengakui
kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
c. Tanggung jawab
1. Melaksanakan tugas individu
dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan
yang dilakukan
3. Tidak menuduh orang lain tanpa
bukti yang akurat
4. Mengembalikan barang yang
dipinjam
5. Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
d. Santun
1.
Menghormati orang yang lebih tua
2.
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3.
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4.
Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
e. Percaya diri
1.Berani
presentasi di depan kelas
2.Berani
berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3.Berpendapat
atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4.Mampu
membuat keputusan dengan cepat
Deskriptor Penilaian Sikap
Deskriptor
|
Skor
|
menunjukkan adanya
usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan secara terus-menerus
dan ajeg/konsisten
|
4
|
menunjukkan ada
usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan yang cukup sering
dan mulai ajeg/konsisten
|
3
|
menunjukkan sudah ada
usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
|
2
|
sama sekali tidak menunjukkan usaha
sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
|
1
|
Skor
maksimal = 24
2.
Penilaian
Pengetahuan
a.
Teknik : Tes Tertulis
b.
Bentuk : uraian
c.
Instrumen :
1)
Kaidah kebahasaan apa sajakah yang
tedapat dalam teks cerita moral/fabel”Kelinci Sang Penakluk”?(skor
4)
Jawab:
No.
|
Kaidah
Kebahasaan
|
Contoh
dalam Cerita
|
1.
|
Kata
kerja
|
Berburu,
mengejar, menyahut, mengangguk-angguk.
|
2.
|
Penggunaan
kata sandang Si dan Sang
|
sang Singa, sang Raja, si Kelinci
|
3.
|
Kata
keterangan waktu dan tempat
|
Hutan,
sumur
Siang
hari
|
4.
|
Kata
hubung lalu, kemudian, dan akhirnya
|
Akhirnya,
binatang-binatang itu menjadi lega.
Kemudian,
singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala….
|
2) Identifikasilah
kekurangan teks cerita moral/fabel berdasarkan kaidah kebahasaan yang telah
kalian baca!(skor 4)
3.
Penilaian
Keterampilan
a.
Teknik : Tes Unjuk Kerja
b.
Bentuk : Tes Uji Petik Kerja dan rubrik
c.
Instrumen :
1. Carilah
intisari teks cerita moral/fabel”Perjalanan Seekor
Burung Pipit” mulai dari
tahap perkenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian! (skor 4)
No.
|
Stuktur Cerita
|
Intisari cerita
|
1.
|
Perkenalan (Orientasi)
|
|
2.
|
Konflik ( Komplikasi)
|
|
3.
|
Resolusi (Klimaks)
|
|
4
|
Penyelesaian (Koda)
|
|
2. Susunlah
teks cerita moral/fabel secara urut dan logis!
Rubrik
No.
|
Kriteria Penilaian
|
Skor
|
1.
|
Isi
a. Lengkap
dan terinci
b. Lengkap
tetapi kurang terinci
c. Kurang
lengkap dan terinci
d. Kurang
lengkap dan kurang terinci
|
4
3
2
1
|
2.
|
Organisasi
a.
Teratur dan logis
b.
Teratur tetapi tidak logis
c.
Kurang teratur dan logis
d.
Kurang teratur dan kurang logis
|
4
3
2
1
|
3.
|
Pilihan kata
a. Tepat
dan sesuai
b. Kurang
tepat dan sesuai
c. Tidak
tepat dan sesuai
|
3
2
1
|
4.
|
Kalimat
a. Mudah
dipahami
b. Sedikit
sulit dipahami
c. Sulit
dipahami
|
3
2
1
|
5.
|
Ejaan dan tanda baca
a. Tidak
ada yang salah
b. Sedikit
yang salah
c. Banyak
yang salah
|
3
2
1
|
3.
Ringkaslah
sebuah
teks cerita moral/fabel dengan memperhatikan stuktur teks!
No.
|
Kriteria yang
dinilai
|
skor
|
1.
|
Mampu meringkas teks
cerita sesuai dengan struktur teks
|
3
|
2.
|
Mampu meringkas teks cerita
kurang sesuai dengan struktur teks
|
2
|
3.
|
Mampu meringkas teks
cerita tidak sesuai dengan struktur teks
|
1
|
Pedoman Penilaian:
Skor =
jumlah perolehan angka seluruh aspek
Nilai = skor
yang diperoleh x 100
skor maksimal
3.Ceritakanlah kembali isi teks cerita moral/fabel
yang sudah kalian baca/nonton!
No.
|
Aspek
|
Deskriptor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1.
|
kesesuaian isi
|
Isi cerita sesuai
dengan pokok-pokok cerita
|
|
|
|
|
2.
|
Pelafalan
|
pelafalan kata secara
jelas dan tepat
|
|
|
|
|
3.
|
Intonasi
|
pengaturan tinggi
rendahnya, keras lemahnya suara
|
|
|
|
|
4.
|
Jeda
|
cepat lambatnya cerita
|
|
|
|
|
5.
|
gerak/mimik
|
keserasian antara
ekspresi, wajah, gerak, sikap, dan ucapan
|
|
|
|
|
Makassar, Oktober 2015
Heriyanti