TRANSKIP PERDEBATAN AHOK DAN
HA.LULUNG DI RAPAT DPR
Disampaikan
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teori Sastra Bahasa Indonesia
Dosen
Pengampu: Prof. Dr. Johar Amir,
M.Hum.
Disusun oleh:
HERIYANTI
14B01030
KELAS B
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014/2015
Transkip Perdebatan Ahok dan
H.Lulung dan Partisipan Rapat di DPR
Ahok : Terima kasih pak sekjen
Saya
lansung saja, saya perlu katakan sekali lagi, saya tidak bakal mendeskriminasi
meminta SKPD tidak menginput hasil pembahasan ya pak Haji Lulung. Yang saya
minta adalah Anda jangan menginput e-budgeting yang bukan hasil pembahasan. Ini
semua ada SKPD, hadir lengkap. Saya mau tanya pada beliau-beliau ini, yang
diinput sesuai hasil pembahasan atau tidak? Coba angkat tangan…ada yang angkat
tangan?
H.Lulung : "Ya itu kan setelah dikumpulin
kemarin pak"
Ahok : "Oh nggak.."
H.Lulung : "Bapak ngumpulin orang kemarin"
Ahok : "Makanya saya katakan..."
H.Lulung : "Bapak ngumpulin camat.."
Ahok : "Betul"
H.Lulung : "Bapak ngumpulin lurah.."
Ahok : "Betul"
H.Lulung : "...untuk menandatangani bahwa tidak meng-input"
Ahok : "Betul"
Ahok : "Oh nggak.."
H.Lulung : "Bapak ngumpulin orang kemarin"
Ahok : "Makanya saya katakan..."
H.Lulung : "Bapak ngumpulin camat.."
Ahok : "Betul"
H.Lulung : "Bapak ngumpulin lurah.."
Ahok : "Betul"
H.Lulung : "...untuk menandatangani bahwa tidak meng-input"
Ahok : "Betul"
H.Lulung : Sekarang bapak mau sewenang-wenang atau
kita mentaati undang-
undang?
Ahok : Ini semua sesuai peraturan
H.Lulung : Pokoknya ini semua hasil pembahasan
pak, hasil pembahasan, ya
belanja
itu hasil pembahasan !
Ahok : Kalau hasil pembahasan berarti
SKPD saya ini saya nyatakan
distopkan
karena meliputi UPS….Ini bapak-bapak yang berdiri,
apakah
anda membahas deputi UPS…4,2 miliar per kelurahan di
Jakarta
Barat Johor?
Jawab…..Jawab….
Participant : Bapak Gubernur, saya kira Bapak bisa
menahan emsoi. Ini forum
resmi
pak, anda itu Gubernur, bukan preman. Jangan teriak-teriak
pak
Gubernur!
Sekjen : Saya minta tolong, tolong saya
yang memimpin rapat.
Participant : Ini pak Gubernur atau preman
Sekjen : Saya mohon kita rapat, saya mohon
sekali lagi. Ini saya adakan evaluasi untuk mendapatkan masukan-masukan.
Saya kira kami
sudah
cukup dengan materi-materi yang bapak sampaikan. Jadi,
terima
kasih pak Gub, pak Wagub dan pak pimpinan dewan dan
SKPD,
dan saya. Kami punya kewenangan kepada bapak.
Dirjen : Kami telah berusaha memediasi
pak, mengoptimalisasikan proses ini.
Kita ingin melakukan pembelajaran bagaimana
memperbaiki negara
ini
pak. Mohon maaf, kami menghormati dewan. Kami menghormati
eksekutif, mendagri punya pegangan, harus ada
keputusan.
Keputusan administratif adalah keputusan penting. Tapi, kami akan
mencoba mendorong ini pak, pada Bapak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar