Senin, 18 Mei 2015

Transkrip Perdebatan Ahok dan H.Lulung di Rapat DPR



UNM

TRANSKIP PERDEBATAN AHOK DAN HA.LULUNG DI RAPAT DPR

Disampaikan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teori Sastra Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Johar Amir, M.Hum.


Disusun oleh:


HERIYANTI
14B01030

KELAS B
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014/2015

Transkip Perdebatan Ahok dan H.Lulung dan Partisipan Rapat di DPR

Ahok               : Terima kasih pak sekjen
Saya lansung saja, saya perlu katakan sekali lagi, saya tidak bakal mendeskriminasi meminta SKPD tidak menginput hasil pembahasan ya pak Haji Lulung. Yang saya minta adalah Anda jangan menginput e-budgeting yang bukan hasil pembahasan. Ini semua ada SKPD, hadir lengkap. Saya mau tanya pada beliau-beliau ini, yang diinput sesuai hasil pembahasan atau tidak? Coba angkat tangan…ada yang angkat tangan?
H.Lulung         : "Ya itu kan setelah dikumpulin kemarin pak"
Ahok               : "Oh nggak.."
H.Lulung         : "Bapak ngumpulin orang kemarin"
Ahok               : "Makanya saya katakan..."
H.Lulung         : "Bapak ngumpulin camat.."
Ahok               : "Betul"
H.Lulung         : "Bapak ngumpulin lurah.."
Ahok               : "Betul"
H.Lulung         : "...untuk menandatangani bahwa tidak meng-input"
Ahok               : "Betul"
H.Lulung         : Sekarang bapak mau sewenang-wenang atau kita mentaati undang-
                          undang?
Ahok               : Ini semua sesuai peraturan
H.Lulung         : Pokoknya ini semua hasil pembahasan pak, hasil pembahasan, ya
  belanja itu hasil pembahasan !
Ahok               : Kalau hasil pembahasan berarti SKPD saya ini saya nyatakan
                          distopkan karena meliputi UPS….Ini bapak-bapak yang berdiri,
                          apakah anda membahas deputi UPS…4,2 miliar per kelurahan di
                          Jakarta Barat Johor?
                          Jawab…..Jawab….
Participant       : Bapak Gubernur, saya kira Bapak bisa menahan emsoi. Ini forum
                          resmi pak, anda itu Gubernur, bukan preman. Jangan teriak-teriak
                          pak Gubernur!
Sekjen             : Saya minta tolong, tolong saya yang memimpin rapat.
Participant       : Ini pak Gubernur atau preman
Sekjen             : Saya mohon kita rapat, saya mohon sekali lagi. Ini saya adakan                                evaluasi untuk mendapatkan masukan-masukan. Saya kira kami
                          sudah cukup dengan materi-materi yang bapak sampaikan. Jadi,
                          terima kasih pak Gub, pak Wagub dan pak pimpinan dewan dan
                          SKPD, dan saya. Kami punya kewenangan kepada bapak.
Dirjen              : Kami telah berusaha memediasi pak, mengoptimalisasikan proses ini.
   Kita ingin melakukan pembelajaran bagaimana memperbaiki negara
   ini pak. Mohon maaf, kami menghormati dewan. Kami menghormati
  eksekutif, mendagri punya pegangan, harus ada keputusan. 
  Keputusan administratif  adalah keputusan penting. Tapi, kami akan
  mencoba mendorong ini pak, pada Bapak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar