Minggu, 28 Desember 2014

TUGAS SOAL-JAWAB LANDASAN PENDIDIKAN



SOAL JAWAB LANDASAN PENDIDIKAN
1.      Jelaskan 7 aspek kompetensi pedagogik guru !
Jawab :
7 aspek kompetensi pedagogik guru adalah :
a.       Mengenal karakteristik peserta didik
b.      Menguasai teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran
c.       Pengembangan kurikulum
d.      Kegiatan pembelajaran yang mendidik
e.       Pengembangan potensi peserta didik
f.       Komunikasi dengan peserta didik
g.      Penilaian dan evaluasi
2.      Jelaskan perbedaan dari istilah-istilah pendidikan berikut.
a.       Mendidik
b.      Mengajar
c.       Melatih
d.      Membimbing
Jawab :
a.       Mendidik berkaitan dengan moral dan kepribadian.
b.      Mengajar berkaitan dengan bahan ajar dalam bentuk ilmu pengetahuan
c.       Melatih berkaitan dengan keterampilan atau kecakapan hidup (life skills).
d.      Membimbing berkaitan dengan norma dan tata tertib.
3.      Jelaskan tentang tujuan pembelajaran !
Jawab :
Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan mengenai keterampilan atau konsep yang diharapkan dapat dikuasai oleh peserta didik pada akhir periode pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktiviatas yang dilakukan dalam proses pembelajaran.
4.      Jelaskan macam-macam landasan pendidikan !
Jawab :
Macam-macam landasan pendidikan yaitu :
1.      Landasan Filosofis yaitu landasan yang berdasarkan atau bersifat filsafat (falsafah), yang berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan.
2.      Landasan Sosiologis yaitu landasan yang berdasarkan proses interaksi antar dua individu, bahkan dua generasi dan memungkinkan generasi muda untuk mengembangkan diri.
3.      Landasan Kultural yaitu landasan yang berdasarkan kebudayaan dan pendidikan yang mempunyai hubungan timbal balik, sehingga kebudayaan dapat diwariskan dari generasi ke genarasi penerus dengan jalan pendidikan baik secara informal maupun formal.
4.      Landasan Psikologis yaitu landasan yang berdasarkan pemahaman peserta didik yang berkait dengan aspek kejiwaan, merupakan faktor keberhasilan dalam untuk pendidikan.
5.      Jelaskan 3 landasan filosofis pendidikan !
Jawab :
Landasan filosofis pendidikan :
1.      Landasan Idealisme
Para filosof ini mengklaim bahwa realitas pada hakikatnya bersifat spiritual. Karena manusia itu adalah makhluk yang berfikir, yang memiliki tujuan hidup dan yang hidup dalam aturan moral yang jelas.
2.      Landasan Realisme
Para filosof realisme memandang bahwa dunia ini adalah materi yang hadir dengan sendirinya, yang tertata dalam hubungan-hubungan di luar campur tangan manusia.
3.      Landasan Pragmatisme
Pada dasarnya, pragmatisme merupakan suatu sikap hidup, suatu metode dan suatu filsafat yang digunakan dalam mempertimbangkan nilai sesuatu ide dan kebenaran sesuatu keyakinan secara praktis.
6.      Bagaimanakah implikasi landasan psikologi dalam pendidikan ?
Jawab :
Implikasi landasan psikologi dalam pendidikan :
1.      Seorang pendidik dalam proses pembelajarannya memberikan kemungkinan untuk membentuk kepribadian individu sesuai yang diharapkan akan tetapi tetap diperhatikan faktor-faktor hereditas yang ada pada individu.
2.      Seorang pendidik dalam proses pembelajarannya harus memperhatikan tugas perkembangan pada setiap masa perkembangan anak.
7.      Jelaskan mengapa Aliran Empirisme menganggap penting pendidikan !
Jawab :
Perkembangan seorang anak menjadi dewasa sangat dipengaruhi oleh pengalaman atau lingkungan dan pendidikan yang diterimanya sejak kecil. Pada dasarnya manusia itu bisa dididik apa saja menurut kehendak lingkungan atau pendidikannya. Apabila manusia mendapatkan pendidikan yang baik , maka ia akan tumbuh menjadi manusia yang bermutu. Sebaliknya, apabila dalam pertumbuhannya ia menerima pendidikan yang buruk, maka ia akan tumbuh menjadi manusia yang buruk. Pendidikan itu bisa bersumber dari pendidikan formal maupun non formal.
8.      Jelaskan perbedaan pandangan Aliran Nativisme dan Naturalisme tentang pembawaan manusia !
Jawab :
Aliran Nativisme berpandangan bahwa pembawaan itu tergantung pada orang tuanya dan tidak percaya bahwa lingkungan membawa pengaruh sedangkan Aliran Naturalisme berpandangan bahwa pembawaan manusia semuanya dilahirkan baik dan percaya bahwa lingkungan sangat berpengaruh pada perkembangan anak.
9.      Jelaskan perbedaan pandangan Aliran Empirisme dan Aliran Konvergensi tentang peranan pembawaan terhadap perkembangan individu !
Jawab :
Aliran Empirisme berpandangan bahwa pengalaman yang diperoleh dari lingkungan sangatlah penting dan menentukan perkembangan individu dan kemampuan dasar yang dibawa sejak lahir tidak menentukan sedangkan Aliran Konvergensi berpandangan bahwa faktor pembawaan dan faktor lingkungan sama-sama berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
10.  Mengapa manusia perlu dididik ?
Jawab :
Manusia perlu dididik karena sebagai makhluk sosial dan mempunyai agama, manusia dididik tentang tujuan hidup sehingga perkembangan hidupnya pun akan terarah, sifat dan sikapnya dapat dikembangkan menjadi lebih baik, karakter atau bakat yang dimilikinya dapat diwujudkan.
11.  Apa saja peran penting guru di tengah masyarakat?
Jawab : Guru memiliki beberapa peran penting di tengah masyarakat antara lain ;
1.      Pendidik
2.      Penggerak Potensi
3.      Pengatur Irama
4.      Penengah Konflik
5.      Pemimpin Kultural
12.  Jelaskan komponen-komponen pada sistem pendidikan !
Komponen-komponen sistem pendidikan meliputi :
a.       Input pada sistem pendidikan, yang meliputi dasar pendidikan, tujuan pendidikan, dan anak didik atau peserta didik
b.      Process pada sistem pendidikan yang merupakan kegiatan mobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan
c.       Enviromental pada sistem pendidikan yaitu lingkungan yang ada di sekitarnya baik yang menunjang maupun menghambat pencapaian tujuan pendidikan.
d.      Output pada sistem pendidikan yaitu hasil keluaran dari proses yang terjadi di dalam sistem pendidikan
13.  Jelaskan tujuan pengadaan lembaga pendidikan formal !
Jawab :
Tujuan pengadaan lembaga pendidikan formal antara lain :
1.      Tempat sumber ilmu pengetahuan
2.      Tempat untuk mengembangkan bangsa
3.      Tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu penting guna bekal kehidupan di masyarakat sehingga siap pakai.
14.  Jelaskan fungsi pendidikan non formal !
Jawab :
Pendidikan non formal berfungsi untuk membelajajarkan individu atau kelompok agar mampu memberdayakan dan mengembangkan dirinya sehingga mampu beradaptasi terhadap perubahan atau perkembangan zaman.
15.  Mengapa keluarga disebut sebagai lembaga pendidikan pertama dan utama ?
Jawab :
Keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama karena anak lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan di dalam keluarga. Orang tua tanpa ada yang memerintah langsung memikul tugas sebagai pendidik , baik bersifat sebagai pemelihara, sebagai pengasuh, pembimbing, sebagai pembina maupun sebagai guru dan pemimpin terhadap anak-anaknya. Ini adalah tugas kodrati dari tiap-tiap manusia.
16.  Jelaskan manfaat ilmu pendidikan sebagai teori !
Jawab :
1.      Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah serta tujuan mana yang akan dicapai
2.      Sebagai tolok ukur mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan
3.      Dapat dijadikan sebagai tolok ukur sampai dimana seseorang telah berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan
17.  Jelaskan dua wilayah kajian ilmu pendidikan !
Jawab :
1.      Kajian pendidikan teoretis
Cabang teoretik sebagai ilmu dasar dari pedagogik. Kajian pada landasan-landasan konseptual dan teoretik secara universal serta berbagai teori yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan.
2.      Kajian pendidikan praktis
Kajian yang fokus pada aplikasi teori pendidikan dalam praktik penyelenggaraan pendidikan.
18.  Jelaskan hubungan antara pendidikan teoretis dan pendidikan praktis !
Jawab :
Pendidikan teoretis dan pendidikan praktis saling berhubungan erat karena ilmu pendidikan itu bersumber dari teori dan pemikiran-pemikiran yang kemudian diimplementasikan dalam sebuah praktek yang nyata.
19.  Bagaimana pernyataan lengkap dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ?
Jawab :
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bemartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
20.  Apa misi pendidikan nasional menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003?
Jawab :
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, misi pendidikan nasional adalah : (1). Mengupayakan peluasan dan pemeataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bemutu bagi seluruh rakyat  Indonesia; (2). Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; (3). Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas poses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepibadian yang bermoal; (4). Meningkatkan kepofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keteampilan,pengalaman, sikap, dan nilai bedasarkan standar nasional dan global; dan (5). Membedayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaaan pendidikan berdasakan pinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
21.  Jelaskan dasar hukum pendidikan nasional !
Jawab :
Dasar hukum pendidikan nasional adalah hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan pendidikan, yaitu :
a.       Pendidikan menurut Undang-undang 1945, yang tersirat dan tersurat pada pasal 27, 29, 31, 32, 34 dan 35.
b.      Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional, diantaranya pasal 1 ayat 2 dan ayat 7.
Ayat 2 berbunyi sebagai berikut : Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan nasional yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 45
c.       Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
d.      Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
e.       Peraturan Pemerintah Republik Indonesia  Nomor 19 Tahun 2005 tentang  Standar Nasional Pendidikan (SNP)
22.  Jelaskan jenjang dan satuan pendidikan !
Jawab :
1.      Pendidikan dasar, merupakan jenjang pendidikan yang melandasi pendidikan menengah dan diatur dalam pasal 17 ayat 2 UU Sisdiknas, terdiri atas SD, MI.
2.      Pendidikan menengah, merupakan lanjutan pendidikan dasar, yang diatur pada pasal 18 ayat 3 UU Sisdiknas, terdiri atas SMA, MA.
3.      Pendidikan tinggi, merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, dan Doktor.
23.  Sebutkan 3 bentuk pendidikan yang diakui dalam pasal 13 ayat (1) UU Sisdiknas !
Jawab :
1.      Pendidikan formal, adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
2.      Pendidikan nonformal, adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang
3.      Pendidikan informal, adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
24.  Berikan contoh satuan pendidikan Nonformal !
Jawab :
Satuan pendidikan Nonformal terdiri dari :
1.      Pendidikan kecakapan hidup
2.      Pendidikan kepemudaan
3.      Pendidikan pemberdayaan perempuan
4.      Pendidikan kesetaraan
5.      Pendidikan pelatihan kerja
6.      Pendidikan anak usia dini
25.  Jelaskan pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan !
Jawab :
Pendidikan karakter berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme.
26.  Apa tujuan dari pengembangan manajemen berbasis sekolah ?
Jawab :
Tujuan pengembangan manajemen berbasis sekolah antara lain :
1.      Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
2.      Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama.
3.      Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, pemerintah tentang mutu sekolah.
4.      Meningkatkan kompetensi yang sehat antar sekolah lain untuk mencapai mutu pendidikan yang diharapkan.
27.  Jelaskan yang dimaksud pendidikan profesi dan contohnya !
Jawab :
Pendidikan profesi adalah sistem pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang menyiapkan peserta didik untuk menguasai keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi mendapat gelar profesi. Contoh : Setelah bergelar S.E, seseorang menempuh pendidikan profesi Akuntan, maka dia bergelar S.E.Ak.
28.  Jelaskan tiga pilar kebijakan pendidikan !
Jawab :
Tiga pilar kebijakan pendidikan yaitu :
1.       Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan;
2.       Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan;
3.       Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik Pendidikan.
29.  Jelaskan fungsi kebijakan pendidikan nasional !
Jawab :
Fungsi kebijakan pendidikan nasional yaitu dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak, mengarahkan kegiatan dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
30.  Jelaskan kriteria dan indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi sekolah berstandar nasional !
Jawab :
Kriteria dan indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi Sekolah Standar Nasional, yaitu : 
a)      Luas tanah minimal sesuai dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2007, dan rombel minimal 9 rombel
b)      Memiliki dokumen Kurikulum yang berlaku secara lengkap.
c)      Memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap, dari silabus sampai dengan RPP untuk semua kelas/mata pelajaran.
d)     Menerapkan pembelajaran kontektual untuk kelas semua mata pelajaran.
e)      Rata-rata gain score minimal 0,6 dari tahun 1 sampai tahun 3 untuk semua mata pelajaran
f)       Rata-rata pencapaian ketuntasan kompetensi minimal 75 %
g)      Kondisi guru 90 % minimal berpendidikan   S-1 pada tahun ke-3
h)      Penguasaan kompetensi, 30% guru bersertifikat kompetensi
i)        Rasio jumlah rombel  dan jumlah kelas 1 : 1 (tidak boleh double shift)
j)        Jumlah siswa per rombel maksimal 32 untuk semua kelas
k)      Rata-rata jam mengajar guru berkisar antara 22 – 26 
l)        Jumlah laboratorium minimal 1 lab IPA,  lab. Bahasa, lab. Multimedia dan lab. Keterampilan
m)    Memiliki telpon dan akses internet pada lab komputer, guru, dan kepala sekolah
n)      Memiliki ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BP, ruang Tata Usaha, kamar kecil yang cukup dan memadai (sesuai  Peremendiknas)
o)      Memiliki ruang perpustakaan (termasuk ruang baca) sesuai SPM
p)      Sudah melaksanakan secara konsisten aspek-aspek dalam manajemen berbasis sekolah (otonomi/kemandirian, keterbukaan, kerjasama, akuntabilitas dan sustainabilitas)
q)      Memiliki perangkat media pembelajaran untuk semua mata pelajaran sesuai dengan Permendiknas.
r)       Sudah melaksanakan sistim penilaian yang komprehensif (ulangan harian, UTS, UAS, ulangan kenaikan kelas) dengan teknik penilaian yang variasi (sesuai PP 19 tahun 2005)


3 komentar: